Rabu, 01 Januari 2014

3.6 PENGERTIAN PENGENDALIAN INTERN (versi COSO)



Committee Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO), dibentuk pada tahun 1985 yang merupakan suatu inisiatof dari sektor swasta, pembentukannya dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor faktor-faktor yang menyebabkan penggelapan laporan keuangan dan membuat rekomendasi untuk mengurangi kejadian tersebut. COSO disponsori dan didanai oleh asosiasi dan lembaga akuntansi profesional (AICPA, AAA, FEI, IIA, dan IMA)

          Definisi pengendalian interna menurut COSO pada tahun 1992 yaitu suatu proses yang melibatkan dewan komisaris, manajemen, dan personil Lin, yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan (Efektivitas  dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku)
          
 Pengendalian internal memiliki lima komponen yaitu :
   
   1.      Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian ini amat penting karena menjadi dasar keefektifan unsur-unsur pengendalian intern yang lain. Adapun faktor yang membentuk lingkungan pengendalian meliputi ;
a.Integritas dan nilai etika
b.Komitmen terhadap kompetensi
c.Dewan direksi dan komite audit
d.Filosofi dan gaya operasi manajemen
e.Struktur organisasi
f.Penetapan wewenang dan tanggung jawab
 h.Kebijakan dan praktik sumberdaya manusia

   2.      Penialaian Risiko
Mekanisme yang ditetapkan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko-risiko yang berkaitan dengan berbagai aktivitas dimana organisasi beroperasi
Berkaitan dengan penilaian risiko, manajemen juga harus mempertimbangkan hal-hal khusus yang dapat muncul dari perubahan kondisi, seperti
 a.Perubahan dalam lingkungan operasi
b.Personel baru
c.Sistem informasi yang baru atau dimodifikasi
d.Pertumbuhan yang cepat
e.Teknologi baru
f.Lini, produk, atau aktivitas baru
g.Operasi diluar negeri
h.Pernyataan akuntansi

   3.      Informasi dan Komunikasi
Informasi dan komunikasi merupakan elemen-elemen penting dari pengendalian internal perusahaan, sebab sistem ini memungkinkan entitas memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjalankan, mengelola, dan mengendalikan operasi perusahaan.

   4.      Aktivitas Pengendalian
Ini ditetapkan  untuk menstandarisasi proses kerja untuk menjamin tercapainya tujuan perusahaan dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak beres /salah. Aktivitas pengendalian ini dapat dikategorikan melelui :
a.Pemisahan tugas
b.Bermanfaat untuk mencegah adanya tindak kecurangan.
c.Pengendalian pemrosesan informasi
d.Pengendalian fisik
e.Review kerja

   5.      Pemantauan
Sistem pengendalian intern yang dipantau maka kekurangan dapat ditemukan dan efektifitas pengendalian meningkat. Pemantauan / monitoring penting karena berkaitan dengan pencapaian target/tujuan.

sumber : 
http://dwipuspaningsih511.blogspot.com/2013/04/pengendalian-internal-menurut-coso.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar