Sabtu, 15 Juni 2013

Pandangan BLSM di bidang ekonomi



          Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) untuk warga miskin merupakan dana kompensasi dari pemerintah karena adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Bantuan tersebut diberikan kepada warga miskin dengan target mereka tidak kaget secara berlebihan begitu menghadapi harga BBM naik yang diikuti dengan mahalnya harga kebutuhan bahan pokok. Besaran bantuan BLSM sebesar Rp150 ribu akan diberikan kepada sekitar 180 juta rumah tangga setiap bulannya selama lima/enam bulan, sehingga di saat harga kebutuhan bahan pokok naik, daya beli warga tidak terhenti karena alasan tidak mampu membeli. Dana kompensasi kenaikan harga BBM juga terjadi pada saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla berupa bantuan langsung tunai (BLT).


          Kenaikan harga BBM juga akan menjadi penyebab terjadi inflasi dan mengakibatkan daya beli masyarakat menurun. Dampak kenaikan harga BBM akan dirasakan berat bagi masyarakat di perkotaan karena mereka yang banyak mengakses sektor perdagangan dan sektor transportasi.
Berbeda dengan masyarakat perdesaan yang daerah sekitarnya dapat menopang kebutuhan hidup meskipun sekadar untuk makan sehari-hari dan minimnya mengakses transportasi.  Penilain yang sangat tepat pemerintah memberikan bantuan sebagai kompensasi akibat naiknya harga BBM. BLSM untuk warga miskin dimaksudkan agar mereka tetap dapat membeli barang kebutuhan pokok selama daya beli masyarakat, akses transportasi, juga kebutuhan pokok terjadi penurunan.

          Bantuan dari pemerintah tersebut diharapkan dapat memberikan dampak langsung yakni warga miskin dapat membeli barang yang menjadi kebutuhan hidup dasar dan mengurangi penderitaan karena daya beli merosot. Hanya saja, memang bantuan tersebut tidak boleh lama-lama karena akan dapat menimbulkan kemalasan dan dapat mengakibatkan masalah sosial seperti orang tidak mau bekerja karena mengandalkan bantuan dari pemerintah.
Sifatnya yang sementara, BLSM hanya diberikan dalam lima atau enam bulan, setelah itu masyarakat miskin masih dapat mendapatkan bantuan nontunai seperti mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Akan lebih bagus lagi jika di Indonesia bisa menerapkan layanan transportasi gratis untuk warga miskin seperti yang sudah diterapkan di beberapa Negara.

          BLSM sangat penting untuk warga miskin dan sifatnya hanya menjadi pertolongan pertama saat menghadapi kenaikan BBM. Karena sifatnya pertolongan pertama, maka bantuan tidak dapat diberikan untuk jangka panjang. Untuk jangka panjang, sudah ada program berupa penyelamatan, penguatan, dan pemberdayaan warga miskin. Pemerintah harus mengambil pilihan sulit dan tidak populer menaikkan harga BBM karena untuk menyelamatkan fiskal dan ekonomi agar defisit tidak menjadi besar. Kenaikan inflasi dipastikan tidak terhindarkan akibat kenaikan harga BBM dan masyarakat miskin harus dilindungi.

          Berdasarkan hitungan Kementerian Keuangan, kenaikan harga BBM juga mengakibatkan angka kemiskinan hingga akhir 2013 meningkat hingga 13,11 persen. Tetapi dengan adanya program kompensasi termasuk BLSM, kenaikan angka kemiskinan dapat ditekan menjadi 11,22 persen.

Selasa, 11 Juni 2013

Pengalaman Terindah Ketika Menggunakan Alat Transportasi



KERETA MENUJU SEMARANG

Inilah awal cerita yang cukup indah dan tak terlupakan menggunakan alat transportasi. Disini kereta lah yang menjadi ide inspirasi ku karena memang ceritanya cukup menarik.Ok,kita mulai mengetahui bagaimana kronologi kejadiannya.

Berawal dari boring yang berlebihan setelah pengumuman kelulusan dan kegalauan dalam memilih antara kuliah atau bekerja,setelah dipikir lagi ternyata ke inginan kuliah lebih kuat,dan kegalauan pun berlanjut ,galau memilih universitas mana yang akan di jamah.Karena pada saat itu juga belum banyak tahu tentang universitas yang ada di daerah sendiri sekalipun . ok singkat cerita ternyata pilihannya adalah kota semarang,berhubung sedang liburan jadi waktunya tepat untuk menjelajahi semua universitas di ibu kota jawa tengah itu.Karena dekat juga dengan rumah nenek . Jadi bisa sekalian berkunjung kerumah nenek.

Sekitar bulan  Juni tahun 2011 , perjalanan pun dimulai dengan menggunakan kereta .dan tau kah kalian apa yang menjadi daya tarik dan keindahan di alat transportasi ini?. Ok,inilah ceritanya , awalnya bingung memilih teman yang ingin di ajak kesana rata-rata mereka sedang asyik liburan diluar kota,nah kebetulan ada satu sahabat baik ku selama SMA yang ternyata memang sedang ingin pergi kesemarang juga,dia lah MH kita pakai inisial aja ya hehe,dia adalah sohib selama SMA dari kelas 1 sampai  3 ga pernah loss contact. Selalu ada aja yang di obrolin.tapi selama di SMA malu banget kalo jalan dengannya mungkin masih cupu banget kali ya.beda dengan dia yang  cantik.kapan lagi bisa jalan bareng dia.haha...

Akhirnya kita pun pergi ke stasiun dan membeli tiket untuk menuju ke semarang.setelah menunggu beberapa saat akhirnya kereta pun datang dan sebelumnya pamit dahulu dengan ayah dan ibu nya MH . Akhirnya dengan perasaan sedikit senang masuklah kita ke kereta dan duduk di kursi yang memang cukup lega . ga kebayang bisa duduk berdua dengan cewe yang kadang-kadang jutek ini. Singkat cerita di perjalanan ternyata dia ga sejutek yang dikira. Lebih banyak senyum , itu yang bikin semangat di perjalanan
.dengan hamparan pemandangan luas yang begitu indahnya menambah suasana happy di hati. Ga boring deh selama perjalanan.yuhuiiiiiiii !!!!!!!!! Sedikit lebay ga papa kali ya haha.Stasiun poncol lah tempat kami berhenti pertama kali di kota semaranng.





            Sesampainya di stasiun poncol kita pun turun menuju ke Universitas Undip yang ada di daerah tembalang menggunakan  angkutan kota semarang. Perjalanan  di kota semarang pun dimulai . Hamparan pemandangan indah dan bukit bukit kota semarang terasa semakin indah karena ada si gadis jutek ini yang sesekali berisik di angkot karena asyik  mengobrol ,sebenernya ngobrolin jalan kan sama-sama gatau jalan di kota semarang wkwkw makanya rame sendiri,sampai sampai jadi pusat perhatian penumpang lainnya.perjalan cukup seru dengan lintasan menanjak yang memacu adrenalin juga, hampir  60 derajat tingkat tanjakannya.



            Tak berapa lama kemudian sampailah kita di Universitas UNDIP. Akhirnya sampailah kita di depan UNDIP dan mulai masuk ke dalam seolah olah seperti anak kampus biasa, hahaha . karena lelah kita berhenti dulu di depan fakultas kelautan untuk makan makanan ringan yang jadi bekal kita . dan sedikit melihat suasana kampus UNDIP. Layaknya anak kampus kita melanjutkan perjalanan berdua membawa buku padahal si itu buku boongan. Cuma buku cerita nya punya si MH hehee... . akhirnya setelah puas menjelajahi Universitas UNDIP  MH pun mengajak untuk menemaninya ke suatu tempat belanja yang cukup terkenal di semarang sebut saja matahari. Karena dia ingin membeli sebuah kemeja dan celana yang akan digunakan untuk mendaftar nanti di salah satu universitas. 




            Singkat cerita, selesai berbelanja akhirnya kita pun pulang kembali karena waktu juga sudah mulai menunjukan pukul 16.00. Sesampainya di stasiun kami pun membeli tiket dan mulai menunggu kereta yang akan membawa kita pulang. Saat di ruang tunggu MH pun tertidur mungkin karena letihnya berkeliling kota Semarang.Setelah kereta datang MH pun terbangun dan ku mulai menopang badannya yang terlihat masih letih.karena banyak kerumunan orang yang ingin masuk ternyata aku dan MH terpisah dalam gerbong yang berbeda. panik banget rasanya terlebih lagi kereta sudah mulai jalan,sempat berpikir kalau MH tertinggal di stasiun ,selang beberapa saat aku mulai melihat setiap gerbong dan ternyata kutemukan MH di salah satu gerbong hampir terbelakang. Cukup senang dan melegakan hati rasanya. Akhirnya genggamannya pun tak bisa di lepaskan lagi . sampai menemukan bangku kosong dan kita duduk bersama. Dan genggaman pun tek terlepaskan hingga MH tertidur dengan lelapnya di pundakku sampai kota asal kita.

Sekian cerita dari ku .jangan khawatir  MH pun sedikit membantu kronologi cerita ini jadi setuju untuk di publikasikan hehe… ,jadi ini bukan karangan bebas,tapi kenyataan.












Kamis, 06 Juni 2013

Strategi Memajukan Ketahanan Nasional dalam Bidang sosial ekonomi indonesia

Pembinaan ketahanan nasional dalam bidang sosial ekonomi indonesia


        Ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang
terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghdapi segala macam ancaman, tantangan,
hambatan, dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara
langsung maupun yang tidak langsung, yang mengancam dan membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
Perekonomian adalah salah satu aspek kehidupan nasional yang
berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat,yang meliputi
produksi,distribusi,serta konsumsi barang dan jasa dan dengan usaha-usaha
untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sistem perekonomian Indonesia
dikenal sebagai sistem perekonomian kerakyatan. 

Dewasa ini, penyebab krisis
ekonomi disebabkan oleh pengaruh global dan pengaruh nasional yaitu:

1. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama
teknologi komunikasi informasi dan transportasi, menyebabkan dunia menjadi
tanpa batas dan transparan. Proses globalisasi tercermin dalam globalisasi
informasi dan ekonomi yang membawa sistem nilai yang positif dan negatif
sehingga dapat mempengaruhi persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Meningkatnya masalah perdagangan yang mempunyai dimensi politik
merupakan hambatan bagi bangsa Indonesia untuk memperluas kegiatan
perdagangan global sehingga menyebabkan krisis ekonomi bangsa.
3. Bangsa Indonesia sebagai bangsa majemuk yang terdiri atas berbagai
suku bangsa, etnis, bahasa, dan agama yang berbeda-beda hingga menjadi
titik rawan yang dapat menimbulkan perpecahan bangsa sehingga pada akhirnya
krisis ekonomi melanda kehidupan bangsa.
4. Kepemimpinan nasional yang belum lepas dari KKN dan dapat
menimbulkan krisis ekonomi.
5. Tingginya tingkat penganggguran yang dapat menimbulkan kesenjangan
ekonomi antara yang kaya dan miskin sehingga dapat menimbulkan krisis
ekonomi yang berlanjut.
6. Terbatasnya sarana dan prasarana ekonomi yang mempengaruhi arus
masuknya barang dan jasa sehingga perkembangan ekonomi menjadi semakin
sulit.
7. Pengaruh keamanan dalam negeri yang belum stabil mempengaruhi
kelancaran pembangunan ekonomi sehingga krisis ekonomi menjadi berlanjut.
Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi perekonomian bangsa
yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan
dinamis serta kemampuan menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan
daya saing tinggi dan mewujudkan kemampuan rakyat.

Untuk mencapai tingkat ketahanan ekonomi nasional, maka diperlukan
penanganan dalam berbagai aspek, yaitu:

1. Sistem ekonomi Indonesia harus mewujudkan kemakmuran dan
kesejahteraan yang adil dan merata.
2. Ekonomi kerakyatan Indonesia harus bisa menjauhkan dan menghindari
karakter monopoli dan juga asas liberalisme, dimana hanya ada satu pihak
yang merasa di untungkan didalamnya.
3. Penegakan hukum internal negara dimana berfungsi untuk mencegah
adanya kesalahan alur atau salah masuknya uang rakyat ketangan yang tidak
seharusnya.
4. Menghindari asas etatisme, dimana suatu negara (negara Indonesia)
boleh menerima bantuan dari negara lain, boleh menerima potensi ekonomi
sektoral dari negara lain, asalkan tidak ketergantungan dan tidak di salah
gunakan.
5. Sektor ekonomi dimantapkan secara seimbang antara sektor pertanian,
perindustrian dan jasa.
6. Pemerataan pembangunan
7. Kemampuan bersaing

Peranan ketahanan nasional dalam pemulihan krisis ekonomi:

A. Peranan konsepsi ketahanan

Sebagai pedoman atau sarana untuk meningkatkan dan ketangguhan bangsa
dengan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteran dan
keamanan sehingga terwujudnya ketahanan ideologi, ketahanan politik,
ketahanan ekonomi, ketahanan sosial budaya dan ketahanan keamanan.

1. Kondisi Kesejahteraan Rakyat dan Peran Pemerintah Dalam Pembinaan
Ketahanan Nasional Indonesia di Bidang Sosial

        Awalnya pembangunan kesejahteraan sosial merupakan wujud komitmen
Pemerintah untuk meningkatkan harkat dan martabat sebagian atau seluruh
masyarakat yang menyandang permasalahan sosial. Upaya mengangkat tingkat
kesejahteraan sosial tersebut, dapat dipandang sebagai bagian dari salah
satu peran Pemerintah untuk membangun kesejahteraan sosial dan mencegah
adanya disintegrasi sosial yang menurunkan harkat dan martabat bangsa.
Berbanding terbalik dengan cita-cita itu, faktanya hingga saat ini
jumlah pengangguran semakin meningkat dan disintegrasi sosial semakin
menjadi-jadi. Di samping itu, perlu disadari bahwa Indonesia saat ini telah
mengalami pergeseran sistem pemerintahan secara mendasar, dari sistem yang
sentral menjadi desentralisasi. Hal ini guna menekan pada pemberian otonomi
yang seluas-luasnya namun bertangggung jawab kepada daerah kabupaten dan
kota sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang RI No. 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah. Namun kembali lagi bahwa proses dari berjalannya
sistem tersebut tidak sesuai dengan apa yang seharusnya dilaksanakan.

        Masih banyaknya pertentangan kepentingan (*conflict of interest*)
berasal dari pihak berkuasa yang terjadi dikala pelaksanaan ini dilakukan.
Akibatnya Kemiskinan, Kecacatan, Keterlantaran, Ketunaan Sosial,
Keterpencilan dan Ketertinggalan, Akibat Bencana Alam dan Akibat Bencana
Sosial kerap terjadi, bahkan menjamur di tanah kita tercinta. Intinya bahwa
kesejahteraan masyarakat dan peran Pemerintah dalam pembinaan (ATHG)
Ketahanan Nasional Indonesia khususnya di bidang sosial masih jauh dari
harapan atau dengan kata lain Pemerintah beserta organ-organnya belum mampu
menjalankan kewajibannya dengan baik/ good government.
 
2.Kondisi Kesejahteraan Rakyat dan Peran Pemerintah Dalam Pembinaan
Ketahanan Nasional Bidang Ekonomi

        Dalam ketahanan nasional pada bidang ekonomi Indonesia menyangangkut
tentang kesejahteraan rakyatnya. dimana kondisi kesejahteraan ekonomi
belum merata. sehingga berdampak pada gangguan atau masalah yang lebih
banyak. contohnya karena kemiskinan membuat banyaknya kasus kejahatan,
kematian, pendidikan dan kesehatan menurut sehingga upaya pemerintahdalam
menangani hal ini amatlah penting agar ekonomi bangsa inidonesia dapat
pulih dan kesejahteraan dapat terjamin.

Peran dan Fungsi Pemerintah di Bidang Ekonomi

1. Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan
kestabilan ekonomi, sosial politik, hokum, pertahanan dan keamanan.
2. Fungsi alokasi, yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan
jasa public, seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan
fasilitas penerangan, dan telepon.
3. Fungsi distribusi, yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau
distribusi pendapatan masyarakat.
Peran pemerintah sangat diperlukan dalam bidang ekonomi dalam suatu
negara. dapat berupa intervensi secara langsung maupun tidak langsung
contohnya dalam penentuan harga pasar untuk melindungi konsumen atau
produsen melalui kebijakan penetapan harga minimum (*floor price*) dan
kebijakan penetapan harga maksimum (*ceiling price*). pemberian subsidi dan
penetapan pajak.

1. *Pengaruh Persaingan Negara Regional Dalam Pembinaan Ketahanan
Nasional Bidang Sosial Ekonomi*

         Regional asia tenggara adalah salah satu daerah yang memiliki
intensitas interaksi yang tinggi. Regional asia tenggara sendiri terdiri
dari Indonesia, Malaysia, Singapore, Brunei Darussalam, Thailand, Myanmar,
Kamboja, Vietnam dan Filipina. Terdapat banyak macam dari interaksi yang
terjadi, dari sengketa wilayah sampai proses pembangunan.
Persaingan adalah hal yang tidak aneh dalam regional asia tenggara.
Banyak kasus persaingan dalam hal meng-klaim suatu kebudayaan terjadi di
wilayah ini. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya kemiripan diantara
kebudayaan social masyarakat yang terdapat di wilayah regional tersebut.

         Dalam konteks hal ini, social ekonomi bisa digolongkan kedalam suatu bidang
dalam ketahanan nasional. Konteks social ekonomi bisa termasuk kedalam
konteks kebudayaan local yang bisa menjadi nilai pariwisata yang tinggi.
Contoh yang kejadian yang sekarang sedang terjadi persaingan ketat
adalah perjuangan agar Pulau Komodo bisa masuk kedalam tujuh keajaiban
dunia, Indonesia sedang berjuang melawan negara-negara regional lainnya
untuk mendapatkan suatu gelar tujuh keajaiban dunia yaitu Pulau Komodo
tersebut. Secara social bangsa Indonesia akan mendapatkan suatu gelar yang
sangat berharga dan secara ekonomi, Pulau Komodo bisa menjadi suatu objek
wisata yang dapat mendatangkan banyak pendapatan untuk Indonesia

2. *Pengaruh Persaingan Global Terhadap Ketahanan Sosial dan Ekonomi Indonesia*

        Globalisasi sebagai bentuk perubahan kehidupan ke arah yang lebih
modern menjadikan teknologi baik itu informasi, komunikasi, dan lain-lain
menjadi pilihan yang baik untuk penciptaan kesejahteraan. Sebagaimana
kehidupan manusia yang kini sudah bergantung terhadap efek globalisasi
menjadikan peran teknologi tersebut mencakup seluruh kehidupan manusia
sejalan dengan perubahan global tersebut.

         Negara-negara maju dalam pemanfaatan globalisasi tersebut terbilang
cukup efektif, dimana penggunaan teknologi yang ada memudahkan
negara-negara maju dalam memajukan usaha bisnis (untuk mendorong
perekonomian) dan pendidikan. Negara-negara maju yang seiring perubahan
global menjadi lebih maju dan kuat dari segi ketahan sosial (oleh karena
pendidikan yang diterapkan) dan ketahanan ekonomi (kegiatan yang dicapai
suatu Negara melalui ekspor dan impor maupun dengan adanya *multinational
corporation*) menciptakan persaingan global terhadap Negara maju itu
sendiri, Negara berkembang ataupun Negara miskin.
Negara-negara global dewasa ini saling bersaing untuk meningkatkan
kesejahteraan warga negaranya dalam bidang sosial maupun ekonomi.
Persaingan itu juga berpengaruh pada Indonesia.

         Indonesia sebagai Negara berkembang memiliki cukup sumber daya alam maupun sumber daya manusia untuk
mengikuti persaingan tersebut. Namun, pembinaan ketahanan sosial yang
kurang ditandai dengan kurangnya pendidikan warga Negara Indonesia sendiri.
Kurangnya pendidikan dan pembinaan secara psikis menyebabkan mudahnya warga
Negara terpengaruh ke hal-hal yang negatif yang justru menimbulkan
keburukan dalam persaingan itu sendiri. Kurangnya pendidikan itu juga
dipengaruhi oleh lemahnya ketahanan ekonomi di Indonesia.
Bidang ekonomi dan sosial saling mempengaruhi dalam penciptaan
persaingan ke arah yang lebih maju. Di Indonesia sendiri, lemahnya
ketahanan ekonomi disebabkan karena kurangnya pengolahan sumber daya alam
dan sumber daya manusia. Kurangnya pengolahan itu karena sumber daya
manusia (kurang mendapat pendidikan dan pengasahan skill) dalam mengolah
sumber daya yang ada. 

        Oleh karena itu, Indonesia lebih banyak mengimpor
kebutuhan dalam negeri dari luar negeri. Karena produk luar negeri lebih
murah dan kualitasnya lebih baik dari produk dalam negeri, rakyat yang
sebagai pengguna lebih tertarik mengkonsumsi produk luar negeri. Hal ini
menyebabkan Indonesia jauh dari persaingan di bidang ekonomi dan justru
mematikan usahanya untuk bersaing dengan Negara-negara global.
Bidang sosial yang dilihat dari pendidikan dan pembinaanya mempengaruhi
ketahanan rakyat Indonesia di bidang sosial. Karena sulitnya rakyat dari
segi ekonomi, dana untuk mencapai pendidikan susah dipenuhi, akhirnya
banyak rakyat yang hingga kini tidak mendapat pendidikan secara formal.
Seperti misalnya dari lingkungan internal, rakyat mudah sekali terprovokasi
pada suatu hal padahal belum tentu tahu apa sebenarnya yang ada dalam hal
tersebut. 

        Pemisalan dari lingkungan eksternal seiring dari globalisasi yang
sudah dijelaskan tadi, teknologi komunikasi dan informasi yang efeknya
meluas secara global termasuk berefek ke seluruh Indonesia, menjadikan
rakyat Indonesia rentan terpengaruh terhadap perubahan yang ada di luar
negeri. Misalnya penggunaan media massa seperti Facebook yang awalnya
menjadi *trendsetter* di Amerika, Inggris dan Negara-negara di luar
Indonesia, rakyat Indonesia yang ketahanan sosialnya lemah menjadi
terpengaruh dalam penggunaan media massa itu. Dari situlah Indonesia
menjadi Negara yang lemah dari segi ketahanan sosial, karena mudahnya
terpengaruh yang disebabkan oleh factor pendidikan dan pembinaan psikis.

        Hal-hal di atas yang sudah dijelaskan menjadikan Indonesia lemah dalam
pengaruh persaingan negara-negara global dalam pembinaan ketahanan nasional
di bidang sosial dan ekonomi. Seharusnya hal-hal tersebut lebih
diperhatikan dalam memajukan Indonesia di dalam persaingan global.
Indonesia sebagai Negara berkembang diharapkan mampu bersaing dengan
Negara-negara global dari segi ketahanan di bidang sosial maupun ekonomi.

Kesimpulannya suatu ketahanan nasional, bisa digolongkan menjadi suatu
ketahanan terhadap identitas nasional yang tidak dapat tergantikan. Dengan
mempertahankan identitas nasional yang ada, seperti memperkuat ekspor
sumber daya alam dan mencanangkan untuk penggunaan produk dalam negeri
untuk masyarakat Indonesia, membatasi masuknya impor dari pasar
internasional dan menguatkan pasar domestik tentu menjadi suatu aksi
ketahanan nasional di bidang ekonomi. Identitas nasional itu sendiri muncul
dari nilai social yang dipertahankan, bila nilai social tersebut dapat
bertahan dengan baik maka dengan sendirinya dapat mendatangkan keuntungan
konkrit secara ekonomi yang dapat lebih menjaga kelangsungan pertahanan
terhadap identitas nasional itu sendiri.