Tujuan siklus pengeluaran:
- Memastikan bahwa semua barang atau jasa dipesan sesuai kebutuhan.
- Menerima semua barang yg dipesan dan memastikan barang tsb dalam kondisi baik.
- Mengamankan barang hingga diperlukan.
- Memastikan bahwa faktur berkaitan dg barang atau jasa sah dan benar.
- Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dan pengeluaran kas dg cepat dan akurat.
- Mem-posting kewajiban dan pengeluaran kas pada rekening supplier yg tepat pada buku besar dan buku pembantu hutang.
- Memastikan bahwa semua pengeluaran kas sesuai dengan pengeluaran yg telah diotorisasi
Pada Siklus Pengeluaran terdapat 3 Aktivitas dari Bisnis, yaitu :
1. Memesan Barang, Pesediaan, dan Jasa
Aktivitas pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan persediaan atau perlengkapan. Keputusan penting yang dibut dalam langkah ini adalah mengidentifikasi apa, kapan, dan berapa banyak yang dibeli, dan dari pemasok mana akan dibeli. Dokumen yang dibuat dalam proses pemesanan barang adalah pesanan pembeliaan (purchase order).
Aktivitas pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan persediaan atau perlengkapan. Keputusan penting yang dibut dalam langkah ini adalah mengidentifikasi apa, kapan, dan berapa banyak yang dibeli, dan dari pemasok mana akan dibeli. Dokumen yang dibuat dalam proses pemesanan barang adalah pesanan pembeliaan (purchase order).
2. Menerima dan Menyimpan Barang, Persediaan, dan Jasa
Aktivitas kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan
penyimpanan barang yang dipesan. Bagian penerimaan bertanggung jawab
untuk mengecek dan menerima kiriman dari para pemasok. Dokumen yang
dibuat dalam proses penerimaan barang adalah laporan penerimaan barang
adalah laporan penerimaan (receiving report)
3. Membayar untuk Barang, Persediaan dan Jasa
Aktivitas ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menyetujui
faktur penjualan dari vendor untuk pembayran. Bagian utang usaha
menyetujui faktur penjualan untuk dibayar dan kasir bertanggung jawab
untuk melakukan pembayaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar